Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 26 Desember 2012

Khaul Mbah Sayan Ke 37 Desa Gunung Jati Masigit

Tumben pulang kampung?tanya beberapa teman yang merasa aneh melihat saya yang tiba2 mudik seperti tnpa sebab.Memang agak aneh jka saya ujug-ujug ikut pulang kampung sama beberapa teman.Sebenarnya memang saya rencanakan jauh-jauh hari sebelumnya untuk menengok kampung halaman tercinta karena ada acara tahunan yang cukup sakral,yaitu khaul mbah sayan yang ke 37 yang pada ahirnya di jadikan khaul umum desa Gunung Jati-Masigit kec Bojong kab Tegal.

Ini adalah kali pertama saya mengikuti acara khaul terbesar kedua setelah khaul Syeh Armiya di Cikura,masih di kecamatan yang sama-Bojong kabupaten Tegal,sebelumnya saya menjadi sohibul khaul ya dulu sekali waktu masih anak-anak.Makanya agak aneh jika saya tidak begitu paham dengan rentetan acaranya,kaya tamu di rumah sendiri haha.Terharu dan juga sedikit malu saya yang,entah karena terlalu lama hidup di kota besar sampai melupakan acara yang hangat di desa sendiri.Uniknya acara khaul mbah sayan pasti di laksanakan 7 hari(seminggu)setelah acara khaul di desa Cikura.

Acara di mulai malam hari mulai dari khataman al-quran anak-anak pesantren,tahlilan yang di pimpin para habaib dan marawis yang cukup meriah.Itu di lakukan di masjid kebanggan kami-Masjid Baitul Muttaqien,sementara saya sih cukup ngintip saja dari luar sambil sekali2 ambil gambar dengan BB jadul saya.Oiya soal masjid kenapa harus jadi kebanggan?Masjid baitul-Muttaqien di bangun dengan anggaran satu Milyar dengan rentang waktu yang relatif singkat-1 Tahun saja.Dan itu di bangun hasil gotong royong 1 RW saja,atau 1 dukuh yang berjumlah tidak lebih dari 60 KK.Amazing bukan?Silakan lihat ke daerah lain yang biasanya pembangunan masjid telantar sampai puluha tahun,di tengah bangunan mewah pula!!dan sekarang Masjid kami,Baitul Muttaqien telah berdiri megah di tengah2 pemukiman yang tidak terlalu mewah,Alhamdulillah.

Barulah besok paginya acara beralih ke makam,pengunjung tumpah rauh ke jalan jalan.Desa saya yang biasanya sepi mendadak menjadi ramai seperti pasar tumpah.Anda yang biasa tinggal di kota mungkin akan kaget melihat "keanehan" yang menentramkan ini.

Fenomena seperti di desa saya tidak terjadi di tiap desa lho,kalaupun ada acara Khaul di desa lain biasanya akan terjadi begitu saja.Salah satu keajaiban nyata adalah,beberapa tahun ini acara khaul Mbah Sayan pasti di laksanakan tanggal 5 sapar pasti pas dengan musim penghujan,tapi alhamdulillah selama acara berlangsung kami terhindar dari hujan,barulah setelah acara selesai hujan baru turun dan itu berlangsung puluhan tahun.Padahal menurut Bapak Karto yang juga wa saya,profil Mbah Sayan bukanlah orang istimewa,bukan kiai atau ustadz.Salah satu kelebihan Mbah Sayan,beliau adalah Pecinta Habaib! Berikut foto hasil jepretan BB jadul saya

Malam acara Khaul di Masjid Baitul Muttaqien
Acara Khaul Di makam umum Desa Gunung Jati-Masigit
Tausiyah Al-ustadz Ahmad Fathoni
Tausiyah Pengasuh Pon-Pes Al-umariyah desa Gunung Jati,Kiyai Ali Mahfudz
Pengunjung dan pedagang yang membludak.
PS: klik disini untuk menonton video yang saya unggah di youtube

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  ©Template by Dicas Blogger.